3 Cara Berinteraksi dg Al Qur’an

Rasulullah saw. Memberikan 3 cara berinteraksi dengan Al-Qur’an

1. QIRO’AH

Qiro’ah itu hanya sekedar membaca saja, tanpa menuntut kita untuk memahami ma’nanya.

Tapi, yg dimaksud Qiro’ah disini adalah Membaca dg Benar. Jadi bukan banyak-banyakan mengkhatamkan.

Makanya, 30 juz khatam dg cara membaca yg tidak benar itu tidak peih baik dibandingkan membaca 3 juz tapi benar cara membacanya.

Nabi Muhammad saw. Telah dijamin surga oleh Allah, diampuni semua dosanya, diturunkan wahyu kepadanya, masih membaca Al-Qur’an saat Ramadhan yg kemudian beliau perdengarkan pada Jibril.

Padahal beliau bisa khatam berkali-kali saat Ramadhan mungkin bisa puluhan kali apabila beliau mau. Tapi beliau hanya khatam 1 kali saja. Karna beliau ingin memberikan contoh pada kita, bukan melarang banyak khatam Al-Qur’an tapi yg terbaik adalah membaca dg benar.

Maka silahkan kita bisa membaca dg cara tasmi’ maupun tahsin. Karna ada pahala belajar didalamnya.

Makanya pahala orang Qiro’ah itu digandakan 10x lipat di hari biasa dan ditambah 10x lipat lagi saat Ramadhan.

Bagaimana dg orang yg mengalami kesulitan saat Qiro’ah? Maka dia akan memperoleh 2x pahala dr orang yg lancar membaca.

Apabila sudah lancar bacaan Al-Qur’annya, maka Rasulullah saw mengarahkan kita pada cara yg kedua.

2. TILAWAH

Tilawah yaitu membaca Al-Qur’an dg ma’nanya.

Contoh, Sahabat biasanya tidak banyak-banyak dlm melakukan Tilawah, hanya dg 5 ayat yg kemudian diterjemahkan.

Saat kita melakukan Tilawah yg hanya 5 ayat, apakah itu berarti pahalanya lebih sedikit dibanding Qiro’ah yg berlembar2?

Jawabannya adalah belum tentu.

Karna dalam Hadits Muslim No. 2700 Dari Abu Hurairah menjelaskan bahwa *Apabila ada orang berkumpul melakukan Tilawah Al-Qur’an kemudian dilanjutkan dg Didiskusikan untuk melahirkan pemahaman yg baik, maka dia akan mendapatkan 4 keutamaan tambahan (Selain keutamaan utama yaitu Qiro’ah) :

1. NAZALAT ‘ALAIHIMUS SAKIINAH

(Diberikan Sakinah / Ketenanga / Ketentraman)

2. WA GHOSYIYAT HUMUR ROHMAH

(Diliputi Rahmat) – Ampunan Dosa, Solusi dr masalah, Kecukupan di dunia dan akhirat.

3. WAHFADH HUMUL MALAIKAH

(Dikerumuni Malaikat) – Ampunan Dosa, Diamini do’a kita.

4. DZAKARO HUMULLAHU FIIMAN ‘INDAH

(Dijaga oleh Allah SWT.)

Lalu bagaimana supaya kita bs mendapat keutamaan Qiro’ah dan Tilawah?

Bisa dg cara setengah bulan ramadhan kita Qiro’an dan kita lanjutkan dg Tilawah pada setengah bulan selanjutnya.

3. TAHFIDZ

Tahfidz itu adalah menghafalkan Al-Qur’an. Dan inilah yg paling banyak pahalanya.

Karna disaat melakukan Tahfidz orang pasti melaksanakan Qiro’ah dan Tilawah.

Oleh karena itu, Jama’ah sholat tarawih yg dimulyakan Allah…

Mari kita tingkatkan ibadah kita di Bulan Ramadhan ini salah satunya dg memperbanyak berinteraksi dg Al-Qur’an.